cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan
ISSN : 24070963     EISSN : 24607177     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan is a scientific journal which publishes and disseminates the results of researches, deep studies, innovative thinking or work in educational technology. The focus of the journal is innovative works on the development of educational multimedia and e-learning which are effective in giving positive contributions to schools and educational institutions.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020): April" : 9 Documents clear
Pengembangan e-learning berbasis chamilo pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital Izzah Tiari; Zulkardi Zulkardi; Sardianto Markos Siahaan
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.587 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v6i2.28490

Abstract

E-learning berbasis Chamilo telah berhasil dikembangkan pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di SMK Negeri 5 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan efektifitas e-learning terhadap mata pelajaran fitur kolaboratif daring. Tahapan Penelitian pengembangan ini terdiri dari tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. E-learning yang telah dikembangkan kemudian diuji kevalidan oleh ahli, diuji kepraktisan oleh peserta didik, dan diuji efektifitas dengan mengimplementasikan e-learning di SMK Negeri 5 Palembang. Pengembangan e-learning menggunakan model Alessi dan Trollip. Dari penelitian ini didapatkan bahwa 1.) E-learning teruji kevalidan dengan penilaian oleh ahli media terhadap e-learning sebesar 89,47%, penilaian oleh ahli materi sebesar 84,62%, dan penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 81,82%; 2.) E-learning teruji kepraktisannya dengan penilaian dari 3 peserta didik tingkat rendah, sedang, dan atas dengan rata-rata sebesar 86,10%; dan 3.) E-learning teruji efektifitas meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari adanya gain sebesar 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi.AbstractE-Learning of Chamilo based has been developed for materials simulation and communication digital in SMK Negeri 5 Palembang. The research aims to know validity, practicality, and effectiveness e-learning features on the subject matter of online collaboration features. This research development stage consists of the plan, design, and development phase. E-learning features that have been developed and then tested validity by experts, tested practicality by students, and tested for effectiveness by implementation e-learning in SMK Negeri 5 Palembang. The development of e-learning used the Alessi and Trollip model. From this study, it was found that 1.) The assessment e-learning features have been validity tested by media experts at 89.47%, by subject matter experts of 84,62%, and by learning design experts of 81,82%; 2.) The assessment of e-learning features has been practicality tested by three students’ low level, medium, and high an average by 86,10%; and 3.) E-learning features have been effectively tested to improving students learning outcomes seen from a gain of 0.70 included in the high category.
Pengaruh penggunaan aplikasi Plantnet dan gaya belajar terhadap hasil belajar Anton Adhy Pujianto; I Nyoman Sudana Degeng; Sugito Sugito
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.281 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.31365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi PlantNet terhadap hasil belajar; 2.) Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar; dan 3.) Untuk mengetahui interaksi antara peng-gunaan aplikasi PlantNet dan gaya belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian dilak-sanakan pada tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan 14 Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 kelas dengan jumlah sebanyak 1.088 siswa kelas VII ditiga sekolah yaitu SMP Negeri 2 Gedangan, SMP Negeri 3 Sidoarjo, dan SMP Negeri 4 Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling, pengambilan sampel secara acak sederhana melalui nomor undian. Dalam pengambilan sampel didapat 3 kelas eksperimen penggunaan aplikasi PlantNet dan 3 kelas kontrol tanpa aplikasi PlantNet menggunakan diskusi kelas. Teknik analisis data menggunakan Anava dua jalur dengan nilai signifikansi sebesar α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Ada-nya  pengaruh penggunaan aplikasi PlantNet terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 7; 2.) Adanya pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 7; dan 3.) Adanya interaksi antara penggunaan aplikasi PlantNet dan gaya belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII. AbstractThe objectives of this study are: 1.) To determine the effect of using the PlantNet application on learning outcomes; 2.) To determine the effect of learning styles on learning outcomes; and 3.) To determine the interaction between the use of the PlantNet application and learning styles on the learning outcomes of 7th grade science students. This research method uses experimental research. The study was conducted on January 20 until March 14, 2020. The population in this study was 32 classes with a total of 1,088 7th grade students in three schools, namely SMP Negeri 2 Gedangan, SMP Negeri 3 Sidoarjo, and SMP Negeri 4 Sidoarjo. The research sampling technique uses simple random sampling, simple random sampling through lottery numbers. In sampling obtained 3 experimental classes using the PlantNet application and 3 control classes without the PlantNet application using class discussion. Data analysis technique used two-way Anava with a significance value of α = 0.05. The results of this study indicate that: 1.) The influence of the use of the PlantNet application on the learning outcomes of the 7th grade science students; 2.) The influence of learning styles on the results of science learning for 7th grade students; and 3.) There is an interaction between the use of the PlantNet application and learning styles on the learning outcomes of 7th grade science students. 
Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh Rodame Monitorir Napitupulu
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.012 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.32771

Abstract

Pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada perguruan tinggi. IAIN Padangsidimpuan sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi negeri keagamaan Islam di Indonesia dituntut untuk mengikuti perubahan metode pembelajaran yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang semula sepenuhnya dilakukan dengan tatap muka. Letak kampus yang berada di Bagian Selatan Sumatera Utara dengan asal mahasiswa yang beragam dan berada jauh dari perkotaan menjadi tantangan tersendiri bagi institusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jumlah informan 384 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, meskipun mayoritas mahasiswa (95,8%) sudah memiliki perangkat untuk menjalani PJJ, namun di sisi lain mahasiswa merasa metode PJJ saat ini belum tepat karena mahasiswa merasa tidak dapat memantau perkembangan PJJ dengan mudah, tidak dapat memperoleh materi pembelajaran dengan mudah juga tidak dapat mempelajari materi dengan mudah. Secara keseluruhan, baik dari sisi teknologi maupun sisi dosen, mahasiswa tidak puas dengan metode PJJ yang dijalaninya saat ini dan juga merasa tidak puas dengan kemampuan dosen dalam menyampaikan materi pada PJJ. AbstractThe Covid19 pandemic is currently affecting universities. IAIN Padangsidimpuan as one of the institutions of Islamic religious state higher education in Indonesia is required to follow the changes in learning methods, namely distance learning (PJJ), which is from the beginning is fully face-to-face. The location of the campus in the Southern Part of North Sumatra with diverse origins of students and being far from urban areas is a challenge for institutions. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis. The number of informants 384 people consisting of active students of the Faculty of Islamic Economics and Business were randomly selected. Based on the results of the study note that, although the majority of students (95.8%) already have the tools to undergo Distance Learning, on the other hand students feel the distance learning method is currently not appropriate because students feel unable to monitor the development of distance learning easily, cannot obtain learning material easily nor can study material easily. Overall, both in terms of technology and the Lecturer side, students are not satisfied with the distance learning method they are currently undergoing and also feel dissatisfied with the ability of the Lecturer to deliver material to distance learning.
Formasi kelompok dinamis untuk mendukung kolaborasi pembelajaran proyek perangkat lunak Danang Wahyu Utomo; Defri Kurniawan
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.992 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.31378

Abstract

Matakuliah proyek perangkat lunak digunakan untuk melatih mahasiswa dalam penguasaan materi pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari analisis, desain, implementasi, dan evaluasi. Mahasiswa diajarkan bagaimana cara mengerjakan perangkat lunak dari tahap awal hingga tahap akhir. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk bekerja secara tim. Permasalahan yang terdapat pada Universitas Dian Nuswantoro adalah pembentukan kelompok masih dilakukan secara random-select. Pembentukan kelompok yang dilakukan mahasiswa berdasarkan unsur pertemanan, satu komunitas, atau grup di social media seperti WhatsApp. Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan di dalam kelompok tim proyek. Ketidakseimbangan tim proyek dapat menyebabkan gagalnya proyek pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini mengusulkan eksperimen pendekatan dynamic group formation dengan algoritma genetika. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa algoritma genetika mampu membantu pembentukan kelompok tim proyek dengan tingkat keberhasilan 87.5% dengan pengaturan inisial populasi adalah 100 populasi dan probabilitas crossover adalah 0.6. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan alternatif pembentukan kelompok mahasiswa secara dinamis guna mendukung kolaborasi tim proyek mahasiswa. Pada proyek perangkat lunak kedepan, tidak ada pembentukan tim proyek secara homogen atau pemilihan anggota tim proyek secara self-select atau random-select. AbstractSoftware project courses are used to train students in mastering software development materials consisting of analysis, design, implementation, and evaluation. Students are taught how to work on software from the initial stage to the final stage. In addition, students are also trained to work in teams. The problem in Universitas Dian Nuswantoro is that group formation is still done randomly-selectively. The formation of groups by students is based on the friendship level, a community, or a group on social media such as WhatsApp. As a result, there is an imbalance in the project team. Imbalance of the project team can cause the failure of software development projects. This study proposes an experiment using a dynamic group formation approach with genetic algorithms. The results of the experiment show that the genetic algorithm is able to help the formation of project team groups with a success rate of 87.5% with the initial population is 100 population and the probability of crossover (pc) is 0.6. The objective of this study is to provide an alternative dynamic formation of student groups to support the collaboration of student project teams. In the future, there is no homogeneous project team formation or selection of member teams using a self-select or random-select method.
Proses pembelajaran dalam komunitas Joglo Tani Cita Nirmala Dara Yukti; Sugeng Bayu Wahyono
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.707 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.26342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan pembelajaran, faktor pendorong dan penghambat, dan petani memaknai proses pembelajaran di Joglo Tani. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan ketekunan, pengamatan dan triangulasi sumber. Analisis data melalui pencatatan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan berdasarkan skema teknologi pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi menerapkan prinsip pedagogi kritis. Faktor pendorong yaitu ketersediaan donatur, lingkungan yang asri dan terciptanya suasana belajar yang bersifat kekeluargaan. Faktor penghambat yaitu belum tersedia tersedia internet dan kepercayaan masyarkat masih mengedepankan sekolah formal. Joglo Tani mempertegas posisi fasilitator dan warga belajar sederajat dalam peoses saling belajar.AbstractThis study aims to reveal the teaching implementation, the supporting and inhibiting factors, and the farmer's interpret the teaching process in Joglo Tani. This study is a descriptive qualitative approach. The data collection was done through interviews and observation. The data validation was through persistence field observation and source triangulation. The data analysis was through the stages of data recording, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This study produced the instructional technology scheme that started from the planning, implementation, and evaluation that applies the principles of critical pedagogy. The supporting factors are the availability of donors, the beautiful environment, and the creation of a family-like learning atmosphere, while the inhibiting factors are the unavailability of the internet service and public trust who prioritize formal school. Joglo Tani reinforces the position of the instructor and participants in an equal position in the process of mutual learning.
Pengaruh inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi di sekitar manusia dan kemandirian belajar IPA Dindya Sisca Prahenti; Rusijono Rusijono; Andi Mariono
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.272 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.34108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemandirian belajar siswa dan kemampuan mengidentifikasi sumber-sumber energi yang ada di lingkungan sekitar manusia pada siswa kelas 2 Sekolah Dasar di Sinergia Worldwide Education Surabaya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD di Sinergia Worldwide Education Surabaya yang terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada bulan Maret hingga April 2020, yaitu pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah Mann Whitney U-test dan Wilcoxon Sign-Test. Model Mann Whitney U-test dan Wilcoxon Sign-Test bertujuan untuk membandingkan hasil dari perolehan nilai pretest dan posttest yang didapatkan antar dua kelompok, serta untuk melakukan uji validasi instrumen penelitian yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemandirian siswa, karena model inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa, serta terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sumber-sumber energi yang ada di sekitar manusia, karena dengan menerapkan model inkuiri terbimbing siswa dapat lebih aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan materi.AbstractThis study aims to determine the effect of the guided inquiry model on student learning independence and the ability to identify energy sources in the environment around humans in grade 2 elementary school students at Sinergia Worldwide Education Surabaya. This study's subjects were students of grade 2 Elementary School at Sinergia Worldwide Education Surabaya, which were divided into two classes, namely the control group and the experimental group. The time of research is from March to April 2020. The research method used is the Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test. The Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test models aim to compare the obtained pretest and post-test scores. The Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test models were also used to test the research instruments' validation. The results of this study indicate that the guided inquiry model has an influence on students' independence because the guided inquiry model is more effective in increasing students' learning independence, and there is an influence of the guided inquiry model on students' ability to identify energy sources around humans, because by applying Guided inquiry model students can be more active in answering material questions.
Model aplikasi cybercounseling Islami berbasis website meningkatkan self-regulated learning Eni Fariyatul Fahyuni; Dzulfikar Akbar Romadlon; Nurul Hadi; Mochammad Imron Haris; Nur Kholifah
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.319 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.34225

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan model aplikasi cybercounseling Islami berbasis website guna membantu memaksimalkan self-regulated learning siswa melalui layanan bimbingan dan konseling berbasis cyber pada era pendemi Covid-19. Jenis penelitian pengembangan ini mengacu pada model Dick, Carey, dan Carey yang terdiri atas 10 tahapan. Hasil penilaian validasi oleh beberapa tim ahli pada model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website didapatkan nilai rerata adalah 3,78. Ujicoba individu skor yang dihasilkan sebesar 3,86 dan ujicoba kelompok terbatas skor yang didapat sebesar 3,86. Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website yang dikembangkan dalam kategori sangat layak digunakan sebagai model layanan bimbingan konseling berbasis digital. Dengan demikian model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website yang dikembangkan terbukti efektif mampu meningkatkan self-regulated learning yang dapat membantu siswa memfokuskan pencapaian pada tujuan pembelajaran, mengontrol proses pembelajaran, menumbuhkan motivasi sendiri, dan membangun kepercayaan diri guna mendukung serta optimalisasi proses pembelajaran.AbstractThis research is a type of research and development which aims to develop a web-based Islamic cybercounseling application model to help maximize student self-regulated learning through cyber-based guidance and counseling services in the COVID-19 pandemic era. This type of development research refers to the Dick, Carey, and Carey model which consists of over 10 stages. The valid production results by several expert teams of counseling service models through web-based cybercounseling, the mean value of search was 3.78. Individuals with the resulting test score of 3.86 and the limited trial group the score obtained was 3.86. Based on the results of this assessment, the guidance can state that the counseling service model through web-based cyber-counseling developed in the category is very suitable for use as a digital-based counseling model. Thus the counseling service model through web-based cybercounseling that has been developed has proven to be effective in improving self-regulated learning which can help students focus on learning goals, control the learning process, foster self-motivation, and build self-confidence to support and optimize the learning process.
Pengembangan modul online untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ike Arriany; Nurdin Ibrahim; Mochammad Sukardjo
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.29 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.23605

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul online yang efektif untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP. Modul online ini dikembangkan untuk membantu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam mencapai standar kompetensi yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Model yang digunakan untuk mengembangkan modul online untuk meningkatkan hasil belajar IPS adalah model Rowntree dan web based design. Data pada penelitian dan pengembangan ini dikumpulkan berdasarkan quesioner, interview, dokumen hasil belajar, dan test. Hasil uji validasi ahli materi, media, desain instruktional dan uji satu-satu menunjukkan bahwa modul online masuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran IPS. Hasil uji keterbacaan dengan menggunakan fog-index juga menunjukkan teks pada modul online pembelajaran IPS mudah untuk dipahami. Hasil uji lapangan dengan menggunakan perhitungan t-test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul dengan kata lain modul online untuk pembelajaran IPS dinilai efektif dan dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa. AbstractThe purpose of this research is to develop an effective online learning module to enhance student learning results. The development of the module aims at assisting junior high school students to achieve expected competencies in social studies. This research applies Research and Development method. Rowntree and web-based design models are used to develop online modules. All data are collected by document study, questionnaires, tests, and interviews. Based on the expert matter, media expert, instructional design expert, and face to face tryouts, the validity evaluation shows that the online module is appropriate and feasible to use in learning. Moreover, readability judgment using a fog-index score shows that the text is easy to understand. The result of the field trials using the t-test equation shows that there is a significant increase in students’ learning results before and after using the module. In conclusion, online module learning is effective to improve students’ learning results in order to achieve expected competencies.
Pengembangan modul hybrid termodinamika berbasis Self Directed Learning (SDL) bagi pelaut Kuncoro Luhur Waskito; Marianus Subandowo; Retno Danu Rusmawati
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.683 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v7i1.32168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan modul Hybrid termodinamika yang terdiri dari e-modul dan video pembelajaran pada Mata Kuliah Temodinamika yang digunakan oleh perwira siswa di Politeknik Pelayaran Surabaya dengan berdasar konsep Self Directed Learning (SDL) sehingga pasis dapat belajar secara mandiri. Pengembangan produk ini menggunakan metode pengembangan ADDIE. Hasil produk divalidasi oleh ahli desain pengembangan, ahli isi dan ahli media pembelajaran. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif evaluatif dari penilaian para ahli, teman sejawat dan uji coba lapangan. Hasil perhitungan  dari ahli desain pengembangan sebesar 89,5%, ahli isi 88,5%, ahli media pembelajaran 88,8%, penilaian teman sejawat 89,2%, uji kelompok kecil 85,9%, dan uji coba lapangan 81,3%. Secara umum hasil perhitungan menunjukkan produk pengembangan sangat baik dan layak digunakan. AbstractThis study aims to produce development products in the form of E-Modules and learning videos on the Themodynamics Course used by student officers (pasis) at the Surabaya Merchant Polytechnic based on the concept of Self Directed Learning (SDL) so that the pasis can learn independently. This product development uses the ADDIE development method. Product results are validated by development design experts, content experts and learning media experts. The analysis was conducted using evaluative descriptive analysis from the assessment of experts, colleagues and field trials. The results of calculations from development design experts are 89.5%, content experts are 88.5%, learning media experts are 88.8%, peer assessments are 89.2%, small group tests are 85.9%, and field trials are 81.3 %. In general, the calculation results show that product development is very good and suitable for use.

Page 1 of 1 | Total Record : 9